Rabu 26 Apr 2017 14:35 WIB

Craig: Islam Selamatkan Saya dari Hal Jahat yang Disediakan Dunia

Mualaf (ilustrasi)
Foto:
Alquran

Namun, keinginan untuk pindah ditentang keras oleh keluarganya. Saat itu, Craig berusia 17 tahun dan sangat keras kepala. Dia memaki orang tuanya dan meneriakkan kata-kata kotor lainnya pada mereka. “Tindakan tersebut masih aku sesali sampai sekarang,” katanya. 

Craig akhirnya memutuskan pindah dan merasa sangat bebas. Pada saat itu pulalah, Craig berkenalan dengan mariyuana. Sang teman memperkenalkannya dengan barang haram tersebut dan Craig jatuh cinta terhadap barang itu sejak pertama kali mencobanya.

Sejak saat itu pula, Craig tidak pernah datang lagi ke sekolah. Dia mulai merasa nyaman dengan kehidupannya. “Saya bisa mencuri makanan cepat saji dan menikmati semua narkoba. Lalu, untuk apa sekolah?” kisahnya. 

Namun, pada saat-saat ketika Craig tidak sedang mabuk, pikiran-pikiran untuk kembali kepada agama selalu muncul. “Aku pikir, cuma agama yang bisa menolongku.” Ia pun mulai mendekatkan di ri dengan teman-teman yang memercayai Tuhan dan kembali menjadi Kristiani. Namun, ternyata menjadi Kristen kembali tidak cukup baginya. 

Kenal Islam 

Suatu hari, akhirnya Craig mengenal Islam. Seorang teman Kristennya membawa seorang anak laki-laki Muslim ke hadapan Craig dan sekitar 12 teman Kristianinya yang lain. “Kami kemudian menceramahinya tentang Kristen dan menjelek-jelekkan dirinya serta agamanya,” katanya.

Namun, anak laki-laki itu merespons hinaan yang diterimanya dengan tenang. Dia hanya tersenyum dan mengatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Tuhan yang dipercayainya dan menyatakan begitu cintanya dia dengan agamanya. “Respons yang dia tunjukkan membuat aku terkejut.”

Ketika pulang, anak laki- laki itu meninggalkan se­buah Alquran. Entah sengaja atau tidak, yang jelas Craig kemudian membaca Alquran itu dan dia begitu ter pengaruh atas apa yang tertulis di dalamnya. “Semua yang dijelaskan di dalam Alquran terasa lebih rasional ketimbang Alkitab.” 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement