REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Ulama Indonesia akan menggelar Malam Anugerah Film Pendek Islam karya santri se-Indonesia pada Sabtu, (25/3).
Dalam acara yang akan berlangsung di Auditorium HM Rayid, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini, kata Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI KH Sodikun, pihaknya akan mengumumkan juara lomba film pendek antarsantri se-Indonesia.
Akan ada tiga kategori penghargaan yang terdiri dari tiga penulis naskah terbaik, tiga sutradara terbaik, serta tiga film pendek terbaik.
“Seleksi dan penjurian terlah dilakukan secara matang,” kata dia dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (23/3).
Dia mengatakan sebelumnya, juri yang terdiri dari insan perfilman seperti Embie C Noer dan Habiburrahman El Shirazy sudah melakukan seleksi ketat terhadap 102 Film yang masuk. Terdapat sepuluh nomine pada setiap kategori.
Sodikun menjelaskan, selain malam penganugerahan tersebut, di hari yang sama, tepatnya pagi, panitia menyelenggarakan Seminar Apresiasi Film Islam Asean.
Narasumber berasal dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia. “Kita ingin menyamakan visi tentang bentuk budaya Islam,” katanya.
Melalui penganugerahan ini kata Sodikun, sesuai dengan arahan KH Ma’ruf Amin, MUI ingin membangun kesadaran (perfilman) di dunia Islam serta memaksimalkan film sebagai media syiar Islam.
“Ingin membangun kesadaran di dunia Islam. Sebisa mungkin Islam menempatkan diri,” tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
