Ahad 26 Feb 2017 11:25 WIB

Raja Salman Kunjungi Indonesia, Ini Harapan PBNU

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Bayu Hermawan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz
Foto: EPA/OLIVIER DOULIERY / POOL
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud akan mengunjungi beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, mulai 1 Maret 2017 nanti. Wakil Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, KH Maksum Machfoedz mengatakan ada beberapa hal yang sebaiknya juga menjadi materi pembicaraan antara Presiden RI dan Raja Arab Saudi.

"Salah satu poin Yang paling penting soal kuota haji untuk (orang Indonesia) tidak mengantre sampai 20 hingga 30 tahun," kata Kiai Maksum dalam pesan singkatnya, Ahad (26/2).

Hal lainnya antara lain, penguatan kerja sama di bidang sosial, pendidikan, dan kebudayaan antara kedua negara. Bagi PBNU, lanjut dia, bidang-bidang tersebut sangat bermanfaat untuk membangun kerukunan antarbangsa dan hubugan yang kian harmonis antarumat beragama.

Selain itu, Kiai Maksum menilai, kunjungan Raja Salman nanti akan bermanfaat untuk penguatan ekonomi Indonesia pada khususnya. "Kerja sama ekonomi keumatan untuk investasi uang petrodolar di RI," ujarnya.

Dalam keterangan Menko Perekonomian Darmin Nasution pada Jumat (24/2) lalu, diketahui Raja Arab Saudi akan membuka investasi senilai 7 miliar dolar AS untuk ditanamkan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement