REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Penyerangan Israel kepada Iran membuat Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman berdasarkan rekomendasi Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman telah memerintahkan Kementerian Haji dan Umroh untuk memberikan dukungan dan layanan penuh kepada para jamaah Iran.
Arahan tersebut untuk memastikan kebutuhan jamaah haji Iran terpenuhi sepenuhnya hingga kondisi memungkinkan mereka kembali ke rumah dengan selamat, dikutip dari laman Saudi Gazette, Sabtu (14/6/2025)
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran
Arab Saudi pada Jumat (13/6/2025) mengutuk keras serangan Israel ke wilayah Iran, menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran dan pelanggaran terhadap hukum dan norma-norma internasional.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam Kerajaan Arab Saudi atas apa yang disebutnya sebagai serangan keji, dan menekankan bahwa komunitas internasional terutama Dewan Keamanan PBB memikul tanggung jawab besar untuk segera menghentikan agresi Israel dan mencegah eskalasi lebih lanjut.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan mengadakan pembicaraan telepon mendesak pada Jumat dengan rekan-rekannya: Abbas Araghchi dari Iran, Ayman Safadi dari Yordania, dan Badr Abdelatty dari Mesir, menurut Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Selama panggilan teleponnya dengan Araghchi, Pangeran Faisal menegaskan kembali kecaman Kerajaan Arab Saudi terhadap serangan Israel ke tanah Iran dan menegaskan kembali penolakan tegas Arab Saudi terhadap penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan.