Selasa 21 Feb 2017 19:09 WIB

Mohamed Geraldez: Agama Islam adalah Rahmat

Rep: Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Pengusaha Muslim asal AS Muhammad Geraldez (kiri) memberikan paparan saat silaturahim ke Republika, Jakarta, Selasa (7/2).
Foto:
Pengusaha Muslim asal AS Muhammad Geraldez (kiri) memberikan paparan saat silaturahim ke Republika, Jakarta, Selasa (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kondisi itulah, ibunya tergugah belajar Islam dan akhirnya memutuskan berpindah agama. Tak lama setelah itu, Ayah dan beberapa anggota keluarganya mengikuti langkah mereka. Jalan ini bahkan, juga diikuti oleh beberapa kawan dekatnya. 

Saya tidak tahu apa ini. Tapi, kedamaian itu yang saya inginkan. Ketika saya bicara tentang hal-hal yang material dan rasional mereka selalu terkejut, kata dia. 

Seiring berjalannya waktu, dengan bertambahnya pengetahuan, Geraldez mulai memahami Islam dan sifatnya yang rahmatan lil alamin. Ia menjadi pribadi yang lebih ramah dan menemukan nilai yang sangat indah dalam ajaran Islam bahwa Allah Maha Mengetahui. Allah yang paling tahu, sementara ulama dan apa yang tercantum pada kitab ibarat buku (baca: pedoman), kata dia.

Dengan prinsip itu pula, ia mendakwahkan Islam dengan cara-cara yang lebih bisa diterima orang-orang di sekitarnya. Ia tak menempatkan orang-orang yang tak sependapat dengannya sebagai musuh. Ia justru merengkuh dan menjadikan mereka sebagai kawan.

Saya tidak perlu mengatakan apa yang salah dengan agamanya. Orang tahu. Agama ini adalah rahmat. Santai saja. Kenapa bersikap sangat keras? Saya tidak paham, ujar Geraldez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement