REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGUNGGAT -- Kegiatan Maghrib mengaji kembali digelar di Masjid al-Ghofur Jalan Sultan Mahmud Gg Kuburan Tanjungunggat, Tanjungpinang. Diharapkan, melalui Maghrib mengaji ini, seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat meningkatkan hablumminallah dan hablumminannas.
Kegiatan Maghrib mengaji ini dihadiri juga oleh Sekda Kepulauan Riau TS Arif Fadillah. Selain itu hadir pula Kepala Kanwil Kemenag Kepri H Marwin Jamal, Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang H Muhammad Nasir, Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kota Tanjungpinang, pegawai Kanwil Kemenag Kepri, pegawai Kemenag Kota Tanjungpinang, dan jamaah setempat yang memadati masjid.
Mewakili Pengurus Masjid Ir Suripto mengatakan, berdasarkan cerita dari masyarakat sekitar Tanjungunggat, Masjid al-Ghofur merupakan salah satu masjid yang tertua di Tanjungpinang. Pada awalnya, masjid itu, bernama Masjid Raudhatul Mushallin, namun karena lokasi yang sempit di tengah permukiman warga, masjid Raudhatul Mushallin di bangun di lokasi lain di Tanjungunggat dengan ukuran terbilang besar.
Di Masjid al-Ghofur, berbagai kegiatan keagamaan Islam digelar setiap harinya. Mulai dari shalat berjamaah hingga kegiatan majelis taklim dan taman pendidikan Alquran. "Kami sangat senang dengan kunjungan ini, saya pun kaget kok ramai sekali jamaah shalat Maghrib hari ini, ternyata ada kunjungan dari Kanwil Kemenag Kepri dan Pak Sekda," kata Suripto.
Sekda Kepulauan Riau TS Arif Fadillah mengatakan, silaturahim semacam Maghrib mengaji sangat penting dilakukan. Hal itu, menurutnya, dapat menguatkan hablumminallah dan hablumminannas sekaligus ukhuwah Islamiyah. "Sejatinya Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun akan ikut dalam Maghrib mengaji, namun karena masih ada kegiatan, mungkin lain kali beliau akan bergabung. Gubernur sangat gemar dengan kegiatan safari Subuh, terbukti beberapa kali beliau bersafari dari masjid ke masjid saat waktu Subuh," ujarnya.
"Dengan kegiatan maghrib mengaji ini kita harapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dan dengan begini saya tau kondisi riil masyarakat Kepulauan Riau."
Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal mengatakan, banyak manfaat yang dipetik dari silaturahim seperti Maghrib mengaji ini, Di antaranya akan mempermudah segala urusan, memudahkan rezeki, dan memanjangkan umur.
"Kami juga ingin memastikan bahwa di masjid ini semua kegiatan keagamaan masih berjalan baik seperti majelis taklim, taman pendidikan Alquran, dan kegiatan lainnya. Jika ada kendala soal mendatangkan penceramah, cukup undang kepala KUA Bukit Bestari nanti akan dikirim ustaz-ustaz kita," kata Marwin.
Kegiatan safari Maghrib diawali dengan shalat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan membaca surah Yaasiin yang dipimpin oleh Ustaz Sumari dan diakhiri dengan shalat Isya berjamaah.