REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fuller memiliki paman yang seorang pastor gereja Southern Baptist di Raleigh, kota yang berpenduduk sekitar 1.500 jiwa. Sekte tersebut merupakan yang terbesar di negara-bagian North Carolina.
Keluarga Fuller termasuk pemeluk Kristen yang taat beribadah. Sebagai contoh, kakeknya begitu kecewa dengan keputusan Fuller memeluk Islam.
Beberapa hari setelah aku mualaf, dia (kakek Fuller) mengejekku dengan tuduhan teroris, 'bangunan apa yang mau kau ledakkan nanti.'
Berbeda dengan kakeknya, ibunya cukup memahami keputusan Fuller.
"Ibuku selalu mendukungku agar mendengarkan kata hati. Jadi, tak ada bedanya (sikap ibu) ketika aku memeluk Islam. Ibu kemudian menyesuaikan diri dengan kepercayaanku kini. Mulai dari makanan dan lain-lainnya. Ibu selalu di sampingku, menolongku dengan segala upaya," kata dia.