Senin 23 Jan 2017 20:43 WIB

Buta, tak Halangi Jerome Claire Baca Keistimewaan Alquran

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Alquran Braille

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sejumlah Muslim yang dikenalnya, Clare belajar sungguh-sungguh tentang cara berwudhu, shalat, dan berpuasa Ramadhan. Suatu hari di tahun 1997, jalan terbentang di hadapannya untuk mempelajari Alquran. Saat itu, seseorang menghubunginya dan memberi tahunya bahwa di Arab Saudi terdapat Alquran dengan huruf braille. Ia ingin mengirimkannya untuk Clare.

Beberapa hari kemudian, Alquran istimewa itu sampai di tangannya. Clare yang begitu semangat membukanya segera terkejut setelah mengetahui bahwa ia sama sekali tak bisa membaca isinya. “Ia (Alquran) berbahasa Arab, dan braille untuk aksara ini sama sekali berbeda dengan braille dalam bahasa Inggris.”

Clare tak menyerah. Dihubunginya seorang teman Muslimnya di Arab Saudi, dan dimintanya untuk mengajari membaca braille Arab itu. Sang teman kemudian memintanya membuka surah al- Fatihah. “Tidak sulit menemukannya, karena aku bisa menelusurinya dari letaknya di daftar isi, yang berisi angka dengan format angka braille yang kupahami,” tuturnya.

Pelajaran Alquran pun dimulai. Melalui komunikasi jarak jauh, Clare yang telah berganti nama menjadi Abu Hafsa Abdul Malik Clare menyimak bacaan temannya. Sang teman juga menguraikan setiap huruf dan harakat dari apa yang dibacanya. “Aku menyimaknya, huruf per huruf,” kata Clare.

Setelah mulai mengenali aksara dan pelafalannya dalam ejaan Arab, Clare mulai mencatatnya, lalu menghafalnya. Dari situ, secara perlahan, ia mampu membaca Alquran dengan huruf braille. “Setelah itu, Alhamdulillah, aku meneruskannya dengan mempelajari tajwid karena sangat tidak mudah mengucapkan kata-kata Arab dengan lidah Inggris.”

Upayanya tak sia-sia. Kini Clare tak hanya berhasil membaca Alquran, tapi juga berhasil melafazkannya dengan makhraj yang baik dan kerap menuai pujian.

Selain mahir membaca Alquran, pria yang telah meninggalkan dunia gulat itu kini aktif berdakwah dan membagi perjalanan Islamnya melalui berbagai forum dan workshopIslam di berbagai belahan dunia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement