REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia dipenuhi penggemar yang menanti kedatangan qari dan hafiz dari Bosnia, Fatih Seferagic. Terang saja, para penggemar sudah menunggu cukup lama untuk bertemu sang idola, sejak kemunculan Fatih di YouTube beberapa tahun lalu.
Dua meja pendaftaran yang ada di teras masjid, baik untuk perempuan dan laki-laki, sudah dipenuhi antrian penggemar yang sudah menunggu sejak sebelum Ashar. Bahkan, tanpa menghiraukan hujan yang mulai turun, antrian penggemar perempuan menjalar sampai ke gerbang atau gapura masjid.
Penggemar yang datang beragam, mulai dari mahasiswa UI, anak-anak sekolah sampai ibu-ibu yang rela datang dengan membawa anak-anaknya. Acara belum dimulai, penggemar perempuan sudah memenuhi dua lantai masjid, dan menyisakan setengah bagian aula shalat utama untuk laki-laki.
Pengumuman panitia kalau Fatih harus terlambat beberapa jam, tampaknya tidak menurunkan antusiasme para penggemar, yang tetap memenuhi masjid untuk menunggu. Pemutaran video Fatih beberapa tahun lalu pun, sempat membuat beberapa penggemar perempuan meneteskan air mata.
Mengisi kekosongan akibat keterlambatan Fatih, panitia menghadirkan dua hafiz cilik, untuk melantunkan ayat-ayat Al Qur'an. Mahfuh (10) yang merupakan anak imam Masjid UI membaca surat Al Qiyamah, sedangkan Irsya (8) jebolan lomba hafiz di RCTI membaca surat At Tahrim.
Designer Dian Pelangi dan pemeran film Ketika Mas Gagah Pergi, Hamas Syahid, terlebih dulu memberikan sambutan dan menjelaskan tur bertema Heaven on Earth, yang didukung Wardah. Suasana seketika pecah, ketika Fatih Seferagic muncul dari pintu sebelah imam. "Assalamualaikum, saya mencintai kalian," ungkap Fatih menyapa penggemarnya, Jum'at (11/11).
Tanpa menunggu lama, Fatih langsung melantunkan ayat-ayat suci Alquran, yang dimulai dengan Al Fatihah sebanyak empat kali dengan nada yang berbeda-beda. Tidak berhenti, Fatih mengucapkan terima kasih atas kesabaran penggemar, dan melanjutkan lantunan dengan membaca surat Al Mulk. "Saya tahu kalian sudah menunggu lama, jadi saya akan memberikan semua (kemampuan) yang saya punya," ujar Fatih yang disambut takbir seisi Masjid UI.
Setelah melantunkan ayat-ayat suci Alquran, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Suasana sempat pecah menjadi gelak tawa dan teriakan histeris penggemar wanita, ketika seorang penggemar meneriakkan salam dan langsung dijawab salam oleh Fatih.
Dalam sesi tanya jawab, ia menerangkan pertama kali belajar Alquran sejak usia sembilan tahun, dan pada usia 15 tahun mulai menghafalkan Alquran. Tidak lupa, terima kasih ia ucapkan atas usaha yang dilakukan para penggemar, karena ini merupakan kali pertama Fatih ke Indonesia.
Terkait kesuksesan jadi penghafal Alquran 30 juz, Fatih menekankan itu tidak diraih dengan mudah, dan merasa cara satu orang tidak selalu bisa dipakai semua orang. Tapi, ia memberi saran agar mencari guru yang bisa kenali kekuatan dan kelemahan diri, serta konsisten akan komitmen. "Yang terpenting konsistensi, jika kita latihan setiap hari insya Allah bisa," kata Fatih.
Fatih yang datang terlambat beberapa jam membayarnya dengan melanjutkan acara sampai lewat jadwal yang sedia selesai pukul 17.00, Bahkan, Fatih yang juga sering menjadi imam turut mengimami shalat magrib di Masjid UI.