Kamis 06 Oct 2016 19:04 WIB

Siapakah Sosok Nasrudin Khoja?

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi humor sufi Nasrudin Khoja.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dalam buku tersebut diceritakan bahwa Nasruddin meninggal pada 1284 Masehi di Aksehir. Ini merupakan kota, tempat ia menghabiskan sisa hidupnya. Menurut buku ini, Nasruddin mendapatkan pendidikan di sekolah Sivrihisar dan Konya.

Di sana, Nasruddin belajar fikih. Lalu, ia bertemu dengan Maulana Jalalluddin Rumi (1207-1273) di Konya dan belajar tasawuf dari Rumi. Setelah itu, ia mengikuti Seyyid Mahmud Hayrani sebagai syekhnya. Saat menuju Aksehir, ia bertemu jodohnya dan menikah di sana.

Pada awalnya, Nasruddin dikenal sebagai imam kemudian menjadi seorang hakim. Di kota itu, ia dikenal karena rasa humornya yang tinggi, komentarnya yang cerdas, serta anekdotnya yang lucu. Sehingga, dia menjadi terkenal dan dicari karena kisah jenaka yang ia buat.

Terdapat pula dokumen wali, yang menyebutkan keberadaan Nasruddin pada abad ke-13 di Konya. Salah satunya adalah milik Seyyid Mahmud Hayrani pada 1257, sedangkan yang lainnya berhubungan dengan Haji Ibrahim Sultan sekitar 1266 Masehi.

Elemen lainnya yang terkait dengan kehidupan Nasruddin adalah adanya nisan di pemakaman Jalaluddin Rumi, yang diyakini sebagai saudara perempuan Nasruddin bernama Fatima. Berdasarkan data yang ada di nisan itu, ia meninggal pada 1326 Masehi.

Keterangan yang ada di batu nisan tersebut, mendukung teori bahwa Nasruddin hidup di akhir abad ke-13 di sekitar wilayah Konya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement