REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengimbau jamaah menjaga stamina selama prosesi lempar jumrah. Menag Lukman pun berbagi tips kepada jamaah terutama jamaah risiko tinggi dan lanjut usia.
Menag mengimbau jamaah lansia dan risti harus benar-benar disiplin dalam mengatur stamina dan menjaga kondisi fisik karena prosesi lempar jumrah di Mina sangat memerlukan stamina maksimal. Lukman pun memberikan beberapa tipsnya.
Pertama, jamaah diminta menjaga pola hidup sehat dengan cara mengomsumsi makanan dan minuman secukupnya. Kedua, Menag mengimbau jamaah pintar mengatur waktu beristirahat.
"Karena seringkali kita tergoda atau tidak sadar lalu banyak memanfaatkan waktu kita untuk hal-hal yang tidak terlalu penting," kata Menag Lukman di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mina pada Senin (12/9) malam waktu setempat atau Selasa (13/9) dinihari WIB.
Ketiga, setelah melaksanakan ibadah lempar jumrah, jamaah diimbau cepat kembali ke tenda masing-masing sedapat mungkin agar bisa istirahat. Karena, waktu istirahat itulah waktu bagi jamaah untuk recovery guna memulihkan kembali kondisi kesehatan jamaah.
Keempat atau terakhir, jamaah harus pandai-pandai mengatur persediaan tenaga. Karena, jamaah harus menempuh perjalanan jauh dari tenda masing-masing menuju jamarat untuk lontar jumrah lalu kembali lagi ke tenda. "Itu dalam jangka masa tempuh yang tidak sebentar, sehingga sangat menguras tenaga," katanya.