REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid memang didesain sedemikian rupa untuk menghadirkan kenyamanan bagi pengunjung. Terdapat tujuh pintu masuk yang terdiri atas tiga pintu besar dan satu pintu khusus untuk keluarga kerajaan, pejabat tinggi pemerintah, dan tamu negara.
Selain itu, layanan untuk peziarah non-Muslim lengkap dengan fasilitas toilet yang dibangun oleh Kuala Lumpur City Hall. (Baca: Masjid Negara Malaysia Didesain Serupai Lambang Lima Rukun Islam)
Lobi masjid ada di lantai bawah, satu lantai dengan tempat berwudhu, kamar mandi tempat menyimpan alas kaki dan ruang istirahat bagi jamaah yang datang dari luar kota.
Sebelum sampai ke ruang shalat utama di tingkat pertama, terdapat halaman besar. Di bagian tengah halaman ini terdapat payung dari beton berukuran 48 meter plus kolam-kolam beserta beberapa pancuran air.
Ruang shalat utama seluas tiga hektare dengan daya tampung 15 ribu jamaah secara bersamaan ini bertembok konkret bertulang dan ditutup dengan marmer Italia.
Ruang utama masjid dapat di akses melalui tujuh pintu dari Jalan Lembah, Jalan Perdana, Jalan Kinabalu, dan Jalan Cenderasari. Tersedia juga terowongan bawah tanah yang menghubungkan masjid dengan stasiun kereta api Jalan Hishamuddin.
Fasilitas lainnya, antara lain, ruang sidang, perpustakaan umum, ruang kantor, ruang khusus kerajaan, ruang khusus radio dan televisi.