Ahad 11 Sep 2016 15:22 WIB

Abdullah Delancey: Alquran, Wahyu Kebenaran yang Indah

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi).
Foto:
Hijrah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kondisi tersebut adalah masa-masa terberat dalam kehidupan Delancey. Selama ini yang ia tahu hanyalah Kristen, semua tentang agama ini. Namun ia merasa harus menemukan kebenaran.

Akhirnya, ia mulai mempelajari berbagai macam agama. Ia mulai membandingkan satu demi satu agama yang ia ketahui. Sampai ia mendengar Islam.

Apa itu Islam? Sejauh yang ia tahu, ia tak pernah mendengar tentang Islam atau Muslim. Di negara bagian Kanada mana pun, ia jarang mendengar orang mengucapkan Muslim. Kecuali, berita-berita buruk tentang Islam di media massa.

Bagi Delancey saat itu, Islam bukan agama yang masuk dalam pertimbangannya. Juga bukan agama yang ingin ia pelajari. Tapi, kemudian ia mencoba membaca sedikit tentang Islam. Sedikit demi sedikit, namun terus ia lakukan. Hingga ia menelaah Alquran. “Wahyu ini sebuah kebenaran yang indah,” katanya menuturkan. 

Delancey bahkan menemukan sebuah masjid. Masjid yang terdekat dari rumahnya yang berjarak sekitar 100 mil. Suatu hari, ia membawa keluarganya menuju masjid tersebut.

Selama perjalanan, ia merasa gugup, namun senang. Ia bertanya kepada dirinya sendiri, “Apakah aku diperbolehkan masuk ke dalam masjid meski aku bukan seorang Arab atau Muslim?”

Setibanya di masjid, Delancey meyakinkan dirinya, jangan takut. Ternyata ia disambut dengan sangat hangat. Baik dari imam masjid, atau jamaah yang berada di sana. Mereka semua tak seperti yang ada di pemberitaan selama ini.

Sang imam memberi Delancey sebuah buku yang ditulis oleh Ahmed Deedat. Ia sangat menghargai pemberian buku tersebut. Ia mempelajari semua materi yang tertulis dalam buku itu.

Delancey sangat terkejut setelah mempelajarinya. Ia bahkan menanyakan kepada dirinya, “Bagaimana mungkin aku menjadi seorang Kristen begitu lama. Dan sekali pun aku tak pernah mendengar tentang kebenaran?”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement