Rabu 24 Aug 2016 12:54 WIB

Kisah-Kisah Muslim yang Dipaksa Keluar dari Pesawat

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Sakina,  Ali,  Maryam
Foto:
Jiva Akbor

Seorang Muslimah Inggris menggambarkan bagaimana ia berteman dengan seorang wanita yang takut duduk di sebelahnya di pesawat setelah ia menulis kata "Allah".

Jiva Akbor, Muslimah dari Greater Manchester ini menceritakan pengalamannya tersebut secara detail di Facebook.

Ceritanya menarik perhatian kalangan pengguna media sosial. Tak hanya berkomentar, 9.000 orang membagikan pengalamannya.

Akbor mengungkapkan, seorang ibu dan anaknya berusia 11 tahun duduk di sebelah ia saat penerbangan ke Spanyol. Kemudian ibu itu meninggalkan kursinya sebelum kembali dengan keadaan gemetar bersama dua pramugari.

"Ia berdiri di sana dengan muka ketakutan di wajahnya. Saya bingung. Saya berpikir mungkin ia mengalami masalah kesehatan atau sesuatu lainnya," tulis Akbor.

Pada saat itu, ibu tersebut terus melihat wajahnya dan mengatakan, "Saya melihat Anda menulis pesan dan Anda menulis Allah."

Akbor tertegun. "Jantung saya berhenti," katanya.

Akbor mengatakan, berbagai insiden yang dialami penumpang Muslim yang diminta keluar dari pesawat menggelayut di pikirannya.  Ia khawatir akan diusir dari penerbangan.

Namun, ia memuji ketenangan pramugari. Salah satunya mengatakan kepada wanita yang takut tersebut, "Anda bebas untuk pergi dari penerbangan jika Anda mau."

Gadis Muslim itu lantas menjelaskan, Allah berarti Tuhan dalam bahasa Arab. Akbor belakangan mengetahui jika sang ibu merupakan pengikut katolik Roma. Akbor menjelaskan, ia hanya seorang wanita Muslim yang sedang bepergian.

"Setelah berbicara sekitar 15 menit, saya melihat ia sudah tenang," katanya.

Keduanya kemudian berdiskusi banyak banyak hal tentang keyakinan dan keluarga hingga bicara soal Brexit serta Pokemon Go.  Ibu tersebut lantas meminta maaf atas apa yang dilakukannya. Kemudian, ia memberikan hadiah ke Akbor berupa botol parfum.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement