REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Ahmad Zainuddin mengatakan, forum majelis-majelis taklim yang dibina oleh para ibu di masyarakat, dapat membentengi keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba.
"Ancaman bahaya narkoba menurut data, semakin banyak yang terjerat dari tahun ke tahun. Melihat ancaman-ancaman tadi, majelis taklim menjadi sarana penting untuk membentengi anak-anak muda, demi masa depan umat," katanya, Senin (15/8).
Di sini peran ibu-ibu mengoptimalkan majelis taklim untuk membina masyarakat sangat dibutuhkan. Apalagi ada pengakuan Freddy Budiman soal keterlibatan oknum BNN, Polri, dan Bea Cukai dalam jaringan narkoba.
Oleh karena itu, ujar Zainuddin, pemerintah harus lebih serius memberantas narkoba. Terutama berkaitan dengan pengakuan Freddy sebelum dihukum mati. "Kami, fraksi PKS selalu dorong pemerintah untuk memberantas narkoba, tidak boleh main-main dengan narkoba. Kabar kesaksian Freddy tentang narkoba sangat membuat kita prihatin," katanya.
Zainuddin mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang dicapai Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pemberantasan narkoba. Namun dengan terungkapnya pengakuan Freddy, BNN harus lebih berani melakukan pemberantasan narkoba hingga menyentuh oknum-oknum penegak hukum.
Menurut Zainuddin, Fraksi PKS terus berkomitmen mendukung pemberantasan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan perjanjian kerjasama antara FPKS dengan BNN. "Fraksi PKS di DPR sudah beberapa kali melakukan tes urine bekerjasama dengan BNN. Ada Pakta Integritas. Kami mungkin satu-satunya fraksi yang sering melakukan tes urine," kata Zainuddin.