Rabu 19 Nov 2025 05:40 WIB

Sebuah Lembah yang Ditakuti Neraka Jahanam, Khusus Untuk Pelaku Dosa Ini

Neraka Jahanam itu sendiri mohon perlindungan kepada Allah SWT.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Api neraka jahanam (ilustrasi)
Foto: dok pexels
Api neraka jahanam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di antara peringatan paling menggugah dalam ajaran Islam adalah ancaman bagi orang yang beribadah demi pujian manusia. Dalam kitab An-Nafaais al-Uluwiyyah fi al-Masaail ash-Shuufiyah, Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad menjelaskan makna sebuah hadits tentang lembah di Neraka Jahanam, lembah yang begitu mengerikan hingga Jahanam sendiri memohon perlindungan darinya.

Penjelasan Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad menyingkap betapa beratnya dosa riya dan munafik, karena dapat menyeret pelakunya ke sebuah lembah yang ditakuti oleh Neraka Jahanam.

Baca Juga

Asy-Syeikh Abdullah bin Ahmad az-Zubaidi bertanya kepada Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad tentang hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa ada sebuah lembah di Neraka Jahanam. Neraka Jahanam itu sendiri mohon perlindungan kepada Allah SWT dari lembah tersebut sebanyak 70 kali setiap harinya. Lembah itu disediakan bagi para qari yang riya. Bagaimanakah pendapat Al-Habib dalam hal ini?

Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad menjawab, "Ketahuilah bahwa yang dimaksud orang-orang yang berbuat riya dalam hadis tersebut adalah riya yang dilakukan oleh orang yang munafik. Orang munafik itu suka memperlihatkan iman dan amal-amal kebajikannya kepada orang lain, padahal di dalam hatinya tidak ada iman sedikitpun."

"Orang munafik itu melakukan hal seperti itu agar dihormati dan tidak dilecehkan oleh orang-orang yang beriman. Kelak orang semacam itu akan ditempatkan di Neraka Jahanam untuk selama-lamanya."

"Adapun maksud dari ucapan Neraka Jahanam yang mohon perlindungan Allah SWT dari lembah tersebut sebanyak 70 kali setiap harinya, itu menunjukkan betapa kerasnya siksa yang ada di dalamnya dan betapa besarnya dosa riya yang dilakukan oleh orang-orang munafik".

"Adapun para qari yang riya padahal mereka masih mempunyai iman seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW di atas, ada kemungkinan mereka dimasukkan ke dalam lembah di Neraka Jahanam itu dan ia akan kekal di dalamnya jika ia ditetapkan mati dalam keadaan akhir yang buruk, sebagaimana halnya orang munafik."

"Atau ada kemungkinan ia akan dimasukkan ke dalam lembah di neraka itu, namun ia akan dikeluarkan kembali setelah ia mendapat rahmat dari Allah SWT. Sebab menurut sebuah hadis, seorang tidak akan kekal di dalam neraka kalau di hatinya masih ada iman walau sekecil debu. Sedangkan riya termasuk syirik kecil, karena itulah dosa bagi pelakunya cukuplah besar."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement