Jumat 29 Jul 2016 15:05 WIB

Abdullah Rolle: Mengapa Islam Jadi Bulan-bulanan Barat?

Rep: Marniarti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:
Allah/Ilustrasi

Saat ia pindah ke London Timur, ia pernah membeli buku berjudul Dar Assalam in the West End. Rolle memang menyukai membaca buku, terutama seputar dunia dan konspirasi.

Niat awal membaca buku yang ia beli itu sekadar menelusuri sebetulnya siapa yang berada di pihak yang salah dan mana yang benar. Lagi-lagi, buku tersebut tidak membawa ia lebih dekat kepada Sang Pencipta. Namun, jiwanya selalu mencari meski ia tidak menyadari secara penuh hal tersebut. 

Tak lama setelah agresi AS ke Irak pada 2003, entah mengapa, muncul simpati mendalam terhadap Islam dan umat Islam. Ia bertanya-tanya, mengapa Islam jadi bulan-bulanan dunia internasional dan Barat? 

Rolle melihat media menggambarkan Muslim sebagai teroris, tetapi ia yakin hal itu tidak semuanya benar. Sebagai publik figur, ia paham betul bagaimana media memberitakan sesuatu. Ia hanya ingin tahu mengapa mereka menyerang umat Islam.

Kemudian, di luar toko buku, pria kelahiran London ini berkata kepada anaknya bahwa ia butuh sesuatu untuk mengisi kekosongan jiwanya. Buku-buku yang ia baca tidak memberikan dampak apa pun bagi dirinya.

Sang anak menunjukkan DVD yang berjudul Tujuan Hidup karya Khaled Yaseen. Saat menonton video tersebut, Rolle begitu merasa terinsiprasi.

Ia merasa video tersebut menyampaikan banyak kebenaran. Dari video itu pula, ia mengetahui, Muslim shalat wajib lima kali sehari. Ia pun sempat membayangkan bakal sulit menjalankannya dalam posisinya sebagai artis.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement