REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie, menyampaikan dalam waktu 30 tahun ke depan, Indonesia bisa jadi bukan lagi menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Sebab, menurut dia, India justru yang akan menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar. "Dalam 30 tahun ke depan India merangkak jadi negara Muslim terbesar, dalam 30 tahun dari sekarang negara Muslim terbesar bukan Indonesia, tapi India, karena orang Islam anaknya banyak sekali," kata Jimly saat menghadiri buka puasa bersama dengan para tokoh MUI, ormas Islam, dan ICMI, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/6).
Karena itu, kata Jimly, pemerintah perlu membawa Indonesia menjadi salah satu pusat peradaban Islam di dunia. Hal ini dapat dicapai jika seluruh ormas Islam di Indonesia dapat bersatu dan tak mudah diadu domba.
Lebih lanjut, Jimly mengatakan, selama ini dalam sejarah peradaban Islam terdapat sejumlah negara Islam seperti Arab, Afrika, Turki, dan India yang telah memberikan sumbangan terhadap kemajuan peradaban Islam.
"Tinggal bangsa Muslim Melayu yang belum. Dan Alhamdulillah bangsa Muslim Melayu ini yang terbesar bangsa Muslim terbesar sekarang di Indonesia ini. Sekarang saatnya membangun Indonesia jadi peradaban Islam," kata Jimly.
Jimly mengatakan, masyarakat pun harus memberikan dukungannya kepada pemerintah untuk membangun Universitas Islam Internasional.