Senin 05 May 2025 17:18 WIB

Kisah di Balik Indahnya Taj Mahal

Taj Mahal jadi legasi paling masyhur dari Kerajaan Mughal di India.

Taj Mahal
Foto: wiki
Taj Mahal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shah Jahan membangun Taj Mahal demi mengenang istri keduanya, Arjumand Banu Begum alias Mumtaz Mahal. Kisah cinta di antara mereka sudah terjalin lama. Raja Mughal tersebut mengenal wanita ini sejak masih berusia anak-anak. Sebab, bapak si gadis merupakan seorang pengabdi di Istana saat era Akbar.

Dari pernikahannya dengan Mumtaz Mahal, Shah Jahan dikaruniai 14 orang putra-putri. Betapa bahagianya penguasa Mughal tersebut akan kepribadian dan kecantikan sang istri tercinta. Namun, hatinya hancur sesudah anak bungsunya yang bernama Gauhara Begum lahir. Sebab, istrinya meninggal tidak lama usai bersalin.

Baca Juga

Mumtaz Mahal wafat dalam usia 38 tahun. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Agra. Di kompleks makam itu pula, Shah Jahan mendirikan Taj Mahal sebagai bangunan sekaligus taman nan indah demi mengingat sang istri.

Taj Mahal berada di atas lahan seluas 17 hektare. Bangunan utamanya terbuat dari bahan dasar marmer putih. Perancangnya merupakan arsitek resmi Kerajaan Mughal yang berdarah Persia, yakni Ahmad Lahori.

Sekitar 20 ribu seniman dipekerjakan Shah Jahan guna menyempurnakan kompleks mausoleum tersebut. Di dekat bangunan utama, dibangunlah taman, kolam air mancur, masjid, dan rumah-rumah penginapan khusus kalangan istana. Keanggunan Taj Mahal amat mempesona, bahkan hingga saat ini menjadi salah satu keajaiban dunia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Corak arsitektur Persia sangat kentara pada Taj Mahal. Itu terlihat antara lain dari bentuk gerbang (iwan), kubah setengah bola, serta empat buah menara yang menjulang di sekelilingnya. Dengan keindahan tersebut, Shah Jahan berharap itulah “rumah” terakhirnya untuk terus mendampingi sang istri terkasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement