Sabtu 28 May 2016 15:34 WIB

JK: Zakat Itu Sederhana

Zakat.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Zakat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia memasyarakatkan zakat untuk pembangunan bangsa.

"Kita selalu ingin meningkatkan zakat untuk pembangunan, sebelum mendorong orang lain, diri kita sendiri harus mengetahui bahwa setiap orang adalah 'muzakki' (orang yang membayar zakat) dan ada hak-hak orang lain dalam hartanya," kata Wapres Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (28/5).

Imbauan Wapres tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara "Sujud Syukur Menyambut 90 Tahun Pondok Modern Gontor" di Masjid Istiqlal yang dihadiri sekitar 15 ribu santri, wali santri dan alumni Pondok Pesantren Gontor. Menurut JK, zakat akan meningkatkan peran dan fungsi umat Islam untk menunjang perkembangan ekonomi di Indonesia.

Zakat juga akan mengisi kekosongan pada pembangunan yang belum terjangkau oleh pemerintah, terutama di bidang pendidikan, peningkatan potensi perempuan, dan kesejahteraan sosial. "Zakat itu sederhana, seperti doa yang kita minta setiap habis shalat, bahwa kita ingin memajukan peran kebaikan kita di dunia ini," kata Wapres setelah mengutip salah satu doa yang umum dipanjatkan umat Islam.

Dalam sambutannya, JK juga menyinggung peran Pondok Gontor dalam memasyaratkan zakat untuk kemajuan pembangunan.

"Saya yakin semangat Gontor adalah semangat untuk memajukan dunia," kata dia.

Dalam acara "Sujud Syukur Menyambut 90 Tahun Pondok Modern Gontor", hadir pula alumni Gontor yang kini berkiprah di tingkat nasional, antara lain Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni dan mantan Ketua DPR Hidayat Nurwahid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement