REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Subdirektorat Dokumen dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama Sofwan Abdul Jani mengatakan, pihaknya masih menunggu provinsi yang telah melengkapi paspor untuk segera mengirimkan ke kantor pusat Kemenag. Saat ini pihak Kedubes Arab Saudi terus menagih untuk proses pembuatan visa. 

"Proses pemvisaan tahun ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Paspor satu kloter harus utuh jumlahnya baru dapat dikirimkan ke pusat," jelas dia kepada Republika.co.id, Jumat (27/5).

Padahal seharusnya sejak awal pekan ini proses pemvisaan harus telah dimulai. Namun, belum satu pun paspor diproses. "Kami terus menagih paspor ke setiap daerah tetapi mereka mengaku belum lengkap satu kloter," jelas dia. 

Pihak kanwil Kemenag saat ini masih fokus untuk pelunasan biaya haji. Mereka yang belum melunasi biasanya belum mengumpulkan paspor. Rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2016 tercatat sekitar Rp 34,6 juta. 

Berdasarkan data Siskohat hari ke sembilan pelunasan BPIH telah mencapai 69,01 persen. Saat ini sebanyak 110.276 jamaah telah melunasi dn cadangan sebanyak 1.397 jamaah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika