REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memberangkatkan 115 warga untuk melakukan ibadah Umrah menggunakan jalur darat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Persatuan Emirat Arab (PEA) di Abu Dhabi menuju Saudi Arabia. Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (29/3) menyebutkan pihaknya melepas secara langsung jamaah Umrah asal Indonesia yang menggunakan armada transportasi bus.
"Saya pesan agar jamaah selalu bersyukur dan berhati-hati dalam segala hal terkait pengamanan dokumen dan pentingnya untuk terus berkoordinasi dengan panitia demi kelancaran dan keselamatan jamaah Indonesia selama menjalankan ibadah Umrah," kata Dubes Husin Bagis.
Menurut Ketua Panitia Umrah 2016 Lalan Purnama, mengatakan jumlah jamaah Umrah masyarakat Indonesia di PEA semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk tahun ini jumlah jamaahnya Indonesia sebanyak 270 jamaah. Terdiri atas 115 orang menggunakan transportasi darat dan 155 warga menggunakan transportasi udara.
Jamaah Umrah tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat Indonesia yang tinggal di Abu Dhabi, namun juga berasal dari Dubai, Sharjah, Ajman, Ras Al Khaimah, dan Ruwais. Jamaah Umrah yang menggunakan transportasi bus berangkat dari KBRI Abu Dhabi pada Jumat (25/3) pukul 17.00 waktu setempat dan telah tiba dengan selamat di tujuan pada Sabtu (26/3).
Sementara itu jamaah Umrah yang menggunakan pesawat udara telah berangkat dari Abu Dhabi pada Sabtu (26/3). Lalan menambahkan bahwa seluruh jamaah baik yang menggunakan transportasi darat maupun udara bertemu di Madinah, menginap di hotel yang sama untuk selanjutnya melakukan ibadah Umrah bersama.
Sebelum berangkat, para jamaah ini telah mendapatkan pembekalan dari panitia serta mengikuti kegiatan manasik ibadah Umrah yang bertempat di KBRI Abu Dhabi.