Selasa 05 Aug 2025 07:35 WIB

Kurikulum Berbasis Cinta Tekankan Pembinaan Akhlak Mulia

Kemenag Provinsi Bengkulu sosialisasikan kurikulum berbasis cinta.

Ilustrasi siswa belajar dengan penerapan kurikulum berbasis cinta.
Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Ilustrasi siswa belajar dengan penerapan kurikulum berbasis cinta.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu mensosialisasikan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta kepada pengajar dan pelajar madrasah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

"Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian Agama RI hadir sebagai upaya membentuk generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap agama, sesama manusia, dan Tanah Air. Kurikulum ini menekankan pada pembinaan karakter yang berakhlak mulia," kata Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Ajamalus dalam sambutan pada upacara bendera di MAN Rejang Lebong, Senin.

Baca Juga

Dia menjelaskan Kurikulum Berbasis Cinta mengajarkan para guru dan siswa untuk membangun kasih sayang, empati, dan semangat kebersamaan, baik di lingkungan madrasah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Kurikulum Berbasis Cinta ini, kata dia, penting diterapkan di kalangan madrasah yang menekankan pentingnya nilai cinta kepada sesama manusia, sehingga bisa mengantisipasi perundungan yang kini masih menjadi tantangan besar di lingkungan pendidikan agama.

Dia menekankan pentingnya penanaman nilai moderasi beragama di madrasah, guru dan siswa harus menanamkan sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari.

"Moderasi berarti menjaga keseimbangan, menghargai perbedaan dan mengedepankan toleransi," katanya.

Pada kunjungannya ke MAN Rejang Lebong ini, Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu juga memberikan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan di madrasah tersebut.

Dia mengajak guru madrasah di Kabupaten Rejang Lebong untuk meningkatkan peran pendidik sebagai teladan bagi peserta didik serta mengajak seluruh guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan pendidikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement