Selasa 05 Aug 2025 07:05 WIB

Saat Nabi Muhammad Dituduh Gila

Rasulullah dituduh kaum Quraisy sebagai orang gila.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: republika
Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TAIF -- Nabi Muhammad SAW adalah insan kamil yang diturunkan Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia. 

Namun, saat awal perkembangan Islam, sebagian orang Musryik menganggap Rasulullah SAW gila. Bahkan, belasan orang-orang diutus ke jalanan untuk menyebarkan hoaks tersebut.

Baca Juga

Sebagaimana dinukil dari buku “Kebijaksanaan Orang-Orang Gila” karya Abu Al-Qasim An-Naisaburi, Abu al-Qasim al-Hakim berkata: 

“Orang yang mengenal dirinya dianggap hina oleh umat manusia. Orang yang mengenal Tuhannya dianggap gila oleh manusia. Sebagaimana orang-orang musyrik Makkah ketika diajak Rasulullah SAW untuk beriman kepada Allah SWT, mereka menyebut Rasulullah SAW orang gila, penyihir, penyair dan dukun.”

Ketika musim haji tiba, kepala klan Bani Makhzum dari suku Quraisy Al-Walid bin al-Mughirah al-Makhzumi juga pernah memerintah kaumnya untuk menyebarkan hoaks yang menuduh Rasulullah SAW sebagai orang gila.

Tokoh Quraisy itu berkata, “Wahai kaum Quraisy, sesungguhnya Muhammad adalah orang yang berutur kata manis. Perkara yang dibawanya (Islam) telah menggoncang negeri ini dan meliputinya. Sungguh, aku yakin orang-orang akan mempercayainya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement