Selasa 29 Mar 2016 06:43 WIB

Jual Beli yang Rugi

Seorang yang malas dengan amalan-amalan akhirat merupakan indikasi bahwa keyakinannya pada akhirat itu lemah.
Foto:

Mujizat-mujizat Nabi Isa As ada yang langsung dengan “Kun Fayakun” Allah, ada pula mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isa, termasuk menyembuhkan yang buta dan menghidupkan yang telah mati dengan izin Allah (QS. Al Imran, 3 : 49). Pada ayat 87 ini disebut “ruhulqudus” dan yang dimaksud Malaikat Jibril.

Sementara Ruh itu dalam kaitan pengertian kita ada dua, yakni ruh yang ada dalam jasad yang menyebabkan kita hidup, ada juga ruh dalam arti “nilai”. Al Qur’an itu juga diistilahkan sebagai ruh dalam arti nilai (QS. Asy Syuuraa, 42:52), karenanya orang yang hidupnya tidak berpegang pada Al Qur’an maka mereka tidak memiliki ruh dalam arti nilai.

Dalam lanjutan ayat dinyatakan, “apakah setiap Kami datangkan kepada kalian rasul-rasul yang tidak sejalan dengan nafsu kalian”. Di sini kembali Allah kembali menyatakan bahwa  satu-satunya alasan mereka kufur kepada Allah dan ajaran-Nya itu karena bertentangan dengan nafsu mereka sendiri yang cenderung mengejar dunia dengan mengorbakan akhirat.

Tidak itu saja bahkan mereka pun menjadi takabur, lalu sebagian dari rasul itu mereka dustakan dan sebagian lagi mereka bunuh termasuk Nabi Isa pun sempat akan dibunuh. Sikap mereka membunuh sebagian dari para nabi sekaligus menunjukkan bahwasanya mereka sudah kehabisan akal untuk membantah nilai-nilai kebenaran Illahi yang dibawa para rasul.

Wallahu a’lam bish-shawab   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement