Senin 07 Mar 2016 16:46 WIB

Belajar dari Thawus, Ulama yang tak Mempan Disogok

Rep: C62/ Red: Achmad Syalaby
Harut dan Marut menurut pendapat ulama adalah dua malaikat (Ilustrasi)
Foto:

Pada musim dingin, kebanyakan penduduk Yaman memilih diam tidak protes atas kondisi yang menyulitkan akibat kerakusan sang penguasa. Namun  Thawus bin Kaisan dan Wahab bin Munabbih mendatangi Muhammad bin Yusuf.

Setelah duduk di hadapan wali itu, Thawus memberikan nasihat panjang lebar, berupa anjuran dan juga ancaman. Sementara itu orang-orang duduk di depan amirnya dan tercengah melihat keberanian Thawus memberikan nasihat kepada orang yang kekuasaanya sedang di atas angin.

Melihat ketangkasan Thawus dalam menyampaikan nasihat, Muhammad bin Yusuf yang kala itu baru beberapa tahun menjabat sebagai gubernur hanya tersenyum. Namun penguasa itu menghiraukan nasihat Thawus untuk memperbaiki pribadinya. 

Dengan santai Muhammad bin Yusuf berbisik kepada pengawalnya yang sedang memperhatikan Thawus berceramah di depan pusan pemerintahannya.   “Ambilkan seperangkat pakaian berwarna hijau yang mahal lalu letakkan di bahu Abdurrahman (panggilan lain Dzakhwan bin Kaisan).” 

Setelah menyerukan kepada pengawalnya Muhammad bin Yusuf bergumamam. “ Heem, setelah ini kau akan diam.” Kata Muhammad sambil menyinggungkan bibirnya.

Ternyata benar, pengawal itu segera melaksanakan perintahnya. Dia megambil seperangkat pakaian warna hijau yang mahal lalu dia meletakkannya di atas bahu Thawus.  Akan tetapi, Thawus terus saja melanjutkan nasihatnya. Bukan karena cara memberinya yang tidak sesuai kehendak Thawus tapi tekadnya untuk mengajak penguasa zalim kembali kejalan yang benar.

Ketika itu Thawus merasa ada beban bertambah di antara pundak kanannya. Namun dia tidak menghiraukannya. Dia sadar dari wanginya kalau itu adalah sebuah pemberian dari yang untuk menghentikan dakwahnya. Namun, perlahan tapi pasti, di tengah ia sedang semangat berbicara, sesekali diselingi dengan menggoyangkan bahunya secara halus hingga akhirnya jatuhlah pakaian tersebut. Setelah itu dia berdiri dan beranjak dari tempat itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement