REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia layak terpilih menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI). KTT ini rencananya akan diadakan di Jakarta pada 6 hingga 7 Maret mendatang.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi ke-Islaman yang kuat. "Saya kira Indonesia pantas menjadi tuan rumah pertemuan OKI karena Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia," ungkap Kiai Ma'ruf Amin saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (28/2).
Sedangkan dalam perpolitikan dunia, Kiai Ma'ruf menambahkan, Indonesia berada pada posisi netral yang tidak memihak kelompok mana pun yang sedang berkonflik seperti di Timur Tengah. Momentum ini justru bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Indonesia. Menurut Kiai Ma'ruf, Indonesia dapat mengambil peran dalam menyelesaikan berbagai konflik diantara masing-masing anggota OKI.
Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia yang ingin menciptakan perdamaian di dunia Islam. Indonesia dapat memberikan arahan dan mengusulkan upaya damai kepada negara anggota OKI yang sedang berkonflik.
Konferensi ini juga diharapkan dapat mengarahkan pembahasan kepada upaya pemberdayaan ekonomi negara-negara OKI. Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing negara, Kiai Ma'ruf mengatakan hal itu dapat meningkatkan solidaritas untuk saling membantu negara anggota OKI yang sedang menghadapi permasalahan.