REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 300 tunanetra asal Jawa Barat menerima bantuan berupa wakaf Alquran digital indek braille dari Yayasan Baitul Al Khairiyah bekerjasama dengan Kuwait Internasional Bank Al Dawli via International Islamic Charitable Organization. Bantuan diberikan di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (22/2).
Selain pemberian Alquran Braille, para tunanetra juga mendapatkan pemeriksaan gigi gratis dengan adanya bantuan dari Persatuan Dokter Gigi-Cimahi. GM Yayasan Al Khairiyah Nadia Bawazir menuturkan, adanya pemberian Alquran braille gratis kepada tunanetra di Jawa Barat ini diharapkan bisa membantu dan memudahkan mereka dalam menjalani dan menyempurnakan ibadahnya kepada Allah SWT.
"Selain itu kami juga sangat senang dengan adanya bantuan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk melakukan pemeriksaan gigi gratis kepada tunanetra. Para tunanetra mendapatkan banyak manfaat dengan adanya kegiatan ini tidak hanya rohani tapi juga jasmaninya," kata dia.
Pada kesempatan itu, hadir istri Duta Besar Qatar untuk Indonesia Muna Al Khater, juga perwakilan Islamic Charitable Organization Kuwait dan Director Bank Boubyan Kuwait Wakil Bank Al Dawli International Kuwait.
Salah seorang penerima bantuan wakaf Alquran Digital Indek Braile asal Kabupaten Garut, Koko Firmansyah mengaku senang bisa menerima bantuan tersebut karena bisa lebih membantu dalam membaca dan menghayati Alquran. "Alhamdulillah senang karena ini sangat membantu sekali karena ini lebih memudahkan kami jika ingin membaca Alquran dibandingkan Alquran braille yang biasa konvensional," kata Koko.
Alquran Digital Indek Braile ini, lanjut dia, dilengkapi dengan teknologi terkini yang memudahkan tunanetra dalam membaca Alquran."Kalau yang biasa itu kan kita harus meraba ayat per ayat memakai tangan kita. Kalau ini ada pena canggihnya dan itu sangat membantu sekali seperti kalau kita ingin membaca surat tertentu jadi lebih mudah," ujarnya.