Dari pernikahan dengan al-Mahdi, Khaizuran dikaruniai tiga orang anak. Dua anak laki-lakinya bernama Musa dan Harun. Anak perempuannya meninggal saat masih kecil.
Sebagai perempuan yang haus ilmu, Khaizuran selalu mendampingi kedua putranya menuntut ilmu. Ia menemani mereka di Madinah dan rela menderita. Ia menempuh perjalanan jauh, ikut belajar, dan jauh dari keluarga.
Khaizuran sangat ambisius. Ia mendidik putra-putranya agar layak memangku jabatan khalifah. Dibalik sikap ambisiusnya, ia juga seorang yang 'legawa. Ia tak keberatan jika ada sosok lain yang dipandang lebih mampu menjadi khalifah.
Dengan keuletan, kepandaian, dan kemauan keras, ia berhasil mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin. Musa al-Hadi menjabat sebagai khalifah bani Abbasiyah hingga meninggal.
Ia digantikan oleh Harun al-Rasyid, adiknya. Harun diangkat menjadi khalifah pada September 786 M. Ketika itu, ia masih berusia 23 tahun.