Jumat 19 Feb 2016 06:00 WIB

IBF Jadi Ajang Rekreasi Keluarga

Rep: Sri Handayani/ratna ajeng tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Peluncuran Islamic Book Fair (IBF) 2016. Ketua Panitia IBF 2016 M Anis Baswedan (kedua kiri) memberikan penjelasan saat Peluncuran Islamic Book Fair (IBF) 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (19/11). Pameran buku Islam atau Islamic Book Fair (IBF) 2016
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pengunjung anak-anak dalam pameran Islamic Book Fair ke-14 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Islamic Book Fair (IBF) 2016 Khaerudin mengungkapkan, IBF 2016 akan lebih ramah terhadap keluarga. Arena bermain anak (kidszone) yang biasanya terpisah akan digabung dengan arena pameran.

Sebuah dome dengan berbagai permainan sains dan planetarium mini dihadirkan di tengah-tengah hall. Di sekitarnya, akan ada stand-stand berbagai produk yang terkait dunia anak-anak dan stan-stan umum.

"Konsepnya seperti liburan di mal, sehingga nanti anak-anak bisa bermain di tengah hall, orangtuanya bisa keliling ke stan-stan," ujar dia menerangkan.

Masalah kenyamanan juga menjadi perhatian khusus panitia IBF 2016. Arena dibuat lebih luas dan tribun yang di tahun lalu membelakangi stan akan dibuat sebagai tempat istirahat bagi peserta. Ada pula penambahan mesin pendingin.

Terkait dengan keamanan, panitia juga memasang cctv. Bagi masing-masing komunitas disediakan business center untuk memfasilitasi mereka bertemu, berdiskusi dan memperluas jaringan.

Menurut Tatang, variasi acara juga lebih diperhatikan oleh panitia IBF tahun ini. Dengan mengusung tema keluarga, setiap acara dan produk yang dipamerkan sangat memperhatikan strata usia.

Tahun ini panitia menyediakan lebih dari 400 stan. jika di tahun-tahun sebelumnya panitia hanya mencantumkan nama perusahaan, tahun ini akan ada sekitar 500 penerbit. Satu perusahaan bisa mengikutsertakan lebih dari satu penerbit.

Dengan berbagai perubahan dan perbaikan ini, panitia IBF 2016 menargetkan akan mampu menyedot animo umat Islam. Acara ini diharapkan dapat mendatangkan hiburan bagi masyarakat sekaligus omzet bagi para pebisnis yang berpartisipasi di dalamnya.

Tatang berpesan agar masyarakat tak melewatkan momen ini. "Tidak hanya pameran buku tapi juga banyak acara yang patut diikuti karena akan memperkaya wawasan keislaman dan menambah inspirasi untuk pengembangan diri. Ini juga menjadi ajang silaturahim yang dapat membuka pintu rezeki," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement