Selasa 16 Feb 2016 06:00 WIB

Alquran Tak Pernah Selesai Kita Baca

Seorang jamaah membaca ayat Alquran melalui smartphone.
Foto:

Cara itu punya prinsip bahwa Alquran sendiri yang akan menjelaskan segala keterangan di dalamnya. Akibatnya kita dipaksa (harus) terus-menerus mencari penjelasnya di seluruh hubungan teks yang mungkin tersedia. Bisa ditebak, Alquran terlihat seperti lingkaran: tak ada yang putus, sebab semuanya saling menjelaskan dan merujukkan. 

Teknik ini memang agak aneh, tapi membuat Alquran jadi satu kesatuan-lebih dari sekadar kronologis, Alquran adalah peristiwa sejarah manusia. Berkaitan dengan jarangnya membaca Alqur'n itu, sebenarnya istri saya adalah orang yang sangat rewel atas kemalasan itu.

Sudah sering dia marah karena hal itu. Rendahnya pembiasaan diri membaca Alquran di tengah-tengah keluarga, dengan pengucapan lantang, tertata, berirama --sehingga bisa diperiksa-- membuatnya khawatir jangan-jangan itu merupakan pintu gerbang kehancuran nilai-nilai tradisional yang perenial. 

Takut lama-lama kami cuma menjadi penjaga moral yang rapuh, bisa tumbang oleh nyanyian dari kumpulan mp3 di komputer yang bisa nyala sangat lama. Atau sirna oleh silau cahaya adegan film di televisi yang tanpa henti.

Lama-lama punah karena ditinggalkan sendiri oleh pemeluknya, pembacanya --saking jarangnya ia dibuka-buka, direnung-renung jadi patokan kehidupan. Kemudian tanpa disadari menjadi identitas usang yang malu-malu kita akui keberadaannya. Wah... menakutkannya! Terus terang saja, kita pasti terlampau mudah ingat "Asereje" kan daripada mau mengingat satu-dua perkataan Pencipta manusia? 

Jadi tuan-puan, apa artinya "kitab suci" itu bagi kita semua sekarang? Manusia mewarisi banyak sekali lembaran suci, manuskrip yang dianggap bukan saja mengandung semacam hikmah dan misteri kehidupan, melainkan menawarkan jalan pulang menuju Keabadian. Sayang, kita seperti sangat sering meletakkan itu di pinggiran perhatian kita; mengabaikan. 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement