Sabtu 09 Jan 2016 06:08 WIB

Inilah 5 Langkah Shalat Khusyuk

Ustadz A Saefulloh MA memberikan tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda  Gunung Sindur, Bogor, Kamis (7/1). Ia membahas kiat shalat khusyuk.
Foto: Dok Saefulloh
Ustadz A Saefulloh MA memberikan tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda Gunung Sindur, Bogor, Kamis (7/1). Ia membahas kiat shalat khusyuk.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Alquran menegaskan, “Sungguh beruntung orang-orang Mu’min, yakni mereka yang kyusyuk dalam shalatnya.” (QS Al Mu’minun: 1-2).

Bagaimanakah kiat agar bisa melaksanakan shalat secara khusyuk? Hal itu dibahas oleh Ustadz A Saefulloh MA saat mengisi tausiyah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda Kampung Pedurenan, Desa Pedurenan,  Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/1) malam.

Saefulloh yang juga salah seorang Asatidz Azzikra yang dipimpin KH Muhammad Arifin Ilham menyebutkan ada lima hal yang perlu diperhatikan agar bisa menegakkan shalat secara khusyuk.

Pertama,  kata Saefulloh, khusyuk persiapan. Termasuk di dalamnya istinja yang benar, wudhu yang sempurna, meninggalkan perbuatan duniawi setelah mendengarkan panggilan Allah  lewat suara azan, pakaian yang bersih, harta yang bersih, bahkan hati yang bersih.

Kedua, kata Saefulloh, khusyuk gerakan, yakni gerakan shalat yang tumakninah, sesuai dengan ketentuan Rasulullah SAW, "Shalatlah kamu sebagaimana aku shalat." (hadits)

“Ketiga,  khusyuk bacaan yaitu memahami bacaan shalat lalu menghayatinya,” kata Saefulloh yang baru saja menerbitkan buku berjudul “Atasi Masalahmu dengan 7S”. Salah satu “S” tersebut adalah shalat.

Keempat,  khusyuk pikiran, yakni pikiran tertuju kepada gerakan dan,bacaan shalat. Shalat itu adalah komunikasi dengan Allah.  “Kelima, khusyuk hati, khusyuk perasaan yaitu hati tertuju kepada Allah, Allah menatap kita, Allah mendengar kita,  inilah ihsan,” papar Saefulloh.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda itu dihadiri antara lain  Kepala Desa Pedurenan M  Yusuf,  Ketua BPD Maman,  Sekdes Pedurea Sadih, Ketua DKM Masjid Nurul Huda Iwan, Ustadz Abdurahman, dan Uasadz Jazkaria (Bang Jack). Acara tersebut dihadiri sekitar 350 jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement