Jumat 01 Jan 2016 13:55 WIB

Jadikan Ingat Mati Sebagai Refleksi Akhir Tahun

Pengurus Masjid Baiturrahman, Pondok Labu, Jakarta Selatan, bersama  para pengisi acara tausiyah, zikir, muhasabah dan doa akhir tahun 2015.
Foto: Dok Saefulloh
Pengurus Masjid Baiturrahman, Pondok Labu, Jakarta Selatan, bersama para pengisi acara tausiyah, zikir, muhasabah dan doa akhir tahun 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid Baiturrahman, Kompleks BDN Pondok Labu, Jakarta Selatan menggelar acara tausiyah, zikir, muhasabah,   doa dan qiyamullail, Kamis-Jumat (31/12/2015-01/01/2016) malam. Acara tersebut digelar pukul 20.30 hingga 01.30.

“Acara ini bertujuan menyikapi malam tahun baru dengan cara yang bermanfaat melalui muhasabah, zikrul maut, tausiyah, zikir,  doa dan qiyamullail,” kata Ketua Panitia Bambang, Kamis (31/12).

Dr H Sunandar Ibnoe Nur MA (dosen Fakultas Dakwah UIN Jakarta)  membahas pentingnya ingat mati sebagai refleksi akhir tahun. Selanjutnya, tausiyah oleh Kiyai Gaul (Abu Ridwan), da’i yang merupakan salah seorang personel Trio Bacan.

 

Ustadz A Saefulloh MA, salah seorang Asatid Azzikra,  memimpin zikir, doa dan muhasabah. Kegiatan tersebut ditutup dengan shalat Tahajud dan Witir yang diimami Dr Hasani Ahmad Said MA (dosen Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement