REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Para alumni SMP Negeri Parung, Bogor, Jawa Barat, angkatan tahun 1990 rutin menggelar pengajian yang dinamakan Pengajian Lenong Nepar '90.
“Pengajian ini berlangsung dwibulanan, dan saat ini sudah berlangsung tiga kali,” kata Ketua Komunitas Alumni SMP Negeri Parung Angkatan 90 Nasir pada acara Pengajian Lenong Nepar ’90 di rumah Tinah di Ali Andong, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Ahad (10/1).
Pengajian rutin itu diawali dengan tahlilan dan pembacaan Rawi Barzanji. Salah seorang alumni yang kini menjadi da’i, Ustadz A Saefulloh MA memberikan tausiyah. Ia mengupas tema “Kiat menghadapi masalah hidup dengan 7S” kemudian diakhiri dengan doa muhasabah.
“Kiat 7S, yakni shalat, shalawat, sedekah, syukur, sabar, silaturahim, dan senyum merupakan jawaban dari setiap permasalahan hidup yang kita hadapi,” papar Saefulloh yang merupakan salah seorang Asatidz Azzikra.
Salah satu hal yang ditekankan Saefulloh adalah pentingnya terus menjalin terus silaturahim karena banyak manfaat dan hikmah yang didapatkan oleh orang-orang yang selalu menjaga silaturahim. “Hikmah silaturahim antara lain merajut cinta keluarga semakin kuat dan dalam,” ujarnya.
Saefulloh menambahkan, dengan silaturahim, teman menjadi saudara bahkan seperti keluarga sendiri. Sebagaimana Allah SWT berfirman, "Orang2beriman itu sesungguhnya bersaudara, sebab itu perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, agar kamu mendapatkan rahmat."(QS Al Hujurat ayat 10).
Masih banyak hikmah lain silaturahim, seperti menjadi peluang dan strategi dakwah. “Juga, kuat, solid, tumbuh rasa bersama, serta menghilangkan penyakit hati seperti buruk sangka, hasud, benci dan sebagainya,” kata Saefulloh.
Selain itu, ujar Saefulloh, silaturahim mengundang rezeki, sehingga semakin mudah datang. “Silaturahim juga menyehatkan, membahagiakan dan memanjangkan umur,” tutur Ustadz Saefulloh MA.