Selasa 24 Nov 2015 05:00 WIB

Jatuh Cinta pada Kesederhanaan Islam, Perempuan Rusia Ini pun Bersyahadat

Rep: C38/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anastasiya Nasima Bokova
Foto:
Muslimah Rusia

“Saya ingat pernah bertemu seorang guru besar universitas saya di kereta bawah tanah. Ia melihat saya mengenakan jilbab dan mengucapkan selamat kepada saya atas liburan Ortodoks. Saya katakan padanya, saya bukan Ortodoks, tapi Muslim,” kisah dia.

Profesornya terkejut mendengar jawaban itu, tapi cepat menyahut, “Ya, Kristen dan Muslim harus bersatu melawan Zionisme.”

Setelah lima belas tahun menjadi Muslim, Nasima banyak belajar tentang arti toleransi. Menurut dia, Muslim Rusia berbeda dengan Muslim etnis lain. Islam di Rusia dapat dipraktikkan dengan murni.

Senada dengan penuturan beberapa mualaf Rusia lain, menurut Nasima, Rusia tidak memiliki tradisi khusus yang bertentangan dengan Islam. “Kami semua dibesarkan dalam keluarga yang benar-benar sekuler,” ucapnya.

Hal itu membuat mereka tidak berhalangan untuk menerapkan Islam secara utuh. Pada masa mendatang, ia memperkirakan akan semakin banyak orang Rusia masuk Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement