Senin 23 Nov 2015 19:02 WIB

'Optimalkan Penyebaran Islam Moderat di Media Sosial'

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Media Sosial
Media Sosial

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Abdurrahman Mohammad Facrhir menilai media sosial dapat dimanfaatkan guna mempromosikan Islam moderat. Saat ini, media sosial sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

“Kita semua tahu betapa powerfull-nya media sosial hari ini,” kata Abdurrachaman, Senin (23/11).

Selain sosial media, media konvesional seperti media cetak, elektronik dan online juga menjadi sarana yang ampuh mempromosikan Islam moderat. Media massa dapat mengarahkan masyarakat betapa pentingnya moderasi dalam bermasyarakat dan bernegara.

(Baca Juga: Implementasi Islam Moderat Harus Menyeluruh)

Secara khusus, wamen mengharapkan pelaksanaan International Conference Islam Scholars (ICIS) mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang mempromosikan Islam moderat. Sebuah momentum yang dapat menggulirkan wacana Islam moderat ke seluruh dunia.

Menurutnya, Islam sebagai rahmat bagi semesta Allah telah membuat masyarakat Indonesia hidup dengan nyaman, demokratis, dan pluralis. Karena itu diharapkan peserta ICIS dapat menyamakan persepsi sekaligus memberikan masukan untuk mempromosikan Islam moderat.

“Kami berharap hasil ICIS keempat ini dapat melahirkan langkah bersama untuk mempromosikan moderasi,”kata Abdurrachaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement