Selasa 24 Nov 2015 20:35 WIB

Islam di Asia Tenggara Paling Tenteram

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Umat Islam Asia Tenggara dinilai Paling Tentram (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Umat Islam Asia Tenggara dinilai Paling Tentram (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Negara-negara di Asia Tenggara dinilai aman dari serangan kelompok militan. Berbeda dengan situasi di Timur Tengah atau Afrika. 

Mantan Menteri Luar Negeri, Hasan Wirajuda mengatakan, meningkatnya taraf perekonomian menjadi faktor penentu keamanan di wilayah Asia Tenggara. Meningkatnya taraf ekonomi berdampak pada peningkatan kemakmuran dan keharmonisan masyarakatnya.

"Jadi, hanya negara-negara di Asia Tenggara yang dirasa lebih “aman” dari serangan serangan para ekstremis untuk kurun waktu 50 tahun terakhir," kata dia saat berbicara dalam forum Konferensi International Confrence Islamic Scholars (ICIS) di UIN Malang, Jawa Timur, Selasa (24/11).

Hasan prihatin dengan bentuk kekerasan yang dilakukan para ekstremis yang mengatasnamakan Islam sebagai tameng atas semua tindakan keji tersebut. Menurut beliau dewan keamanan PBB telah gagal untuk menciptakan keamanan dumuka bumi ini.

“Ditandai dengan begitu banyaknya terror-terror yang mengatasnamakan Islam yang terjadi akhir-akhir ini seperti di Prancis, Mali, Istambul dan lain-lain. Kejadian kejadian keji tersebut tentunya memakan banyak korban jiwa khususnya para wanita dan anak anak,” katanya, Selasa (24/11).

Hasan merekomendasikan dialog antarpemeluk agama serta lintas budaya sedunia guna mengurangi konflik berkepanjangan dengan label agama. Selain itu untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis demi tercapainya kemakmuran bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement