Senin 02 Nov 2015 05:03 WIB

Dua Faktor Mendatangkan Husnul Khatimah, Apa Saja?

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Kematian (ilustrasi)
Foto: Dailymail.co.uk
Kematian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah Barshisha memberikan kita pelajaran berharga tentang pentingnya untuk senantiasa meminta akhir hidup yang baik (husnul khatimah).  "Apabila Allah menghendaki ke baikan pada hamba-Nya, Allah memanfaatkannya." 

Para sahabat bertanya, "Bagaimana Allah akan memanfaatkannya?" Rasulullah SAW menjawab, "Allah akan memberikannya taufik untuk beramal saleh sebelum dia meninggal." (HR Imam Ahmad).

(Baca Juga: Kisah Barshisha dan Iblis)

Ada beberapa faktor yang bisa mendatangkan husnul khatimah. Di antaranya, yang pertama, ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT, terutama menjauhi syirik. "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS an-Nisaa [4]: 48).

Kedua, berdoa agar Allah memberi- kan rahmat berupa husnul khatimah, memanggil kita dalam kondisi beriman kepada-Nya. Doa yang bisa dipanjatkan, antara lain, "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh dan panggillah aku dalam keadaan husnul khatimah."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement