Selasa 22 Jul 2025 19:29 WIB

Viral Aksi Bagi-Bagi Bir Saat Ajang Lari, Wali Kota Farhan: Saya Gak Tahu Kalau Itu Bir

Menurut Farhan, komunitas tersebut telah mendapatkan sanksi sosial.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan sambutan saat membuka Hijriah Food Festival 2025 yang digelar Republika di halaman Mesjid Trans Studio, Ahad (13/7/2025). Acara tersebut menghadirkan UMKM aneka kuliner dari Tiongkok dan Timur Tengah, serta tausiyah dari ustaz ternamana dan sejumlah acara menarik lainnya.
Foto: Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan sambutan saat membuka Hijriah Food Festival 2025 yang digelar Republika di halaman Mesjid Trans Studio, Ahad (13/7/2025). Acara tersebut menghadirkan UMKM aneka kuliner dari Tiongkok dan Timur Tengah, serta tausiyah dari ustaz ternamana dan sejumlah acara menarik lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi bagi-bagi bir pada ajang lari Pocari Sweat Run Indonesia bersama komunitas free runners Bandung tanggal 19 hingga 20 Juli kemarin di Kota Bandung menuai kecaman dari masyarakat. Salah satu influencer Aishamaharani yang fokus pada isu halal membagikan aksi bagi bagi bir tersebut di laman instagramnya.

Dalam foto yang dipostingnya, terdapat sejumlah orang yang membagi-bagikan bir tersebut. Bahkan, terdapat tulisan yaitu Hurry Up dengan gambar bir The Beers Getting Warm! Beberapa video memperlihatkan pelari tengah meminum bir.

Baca Juga

Aksi tersebut dinilai melanggar dengan peraturan daerah sebab dibagi-bagikan bukan pada tempatnya. Apalagi, Kota Bandung tengah gencar merazia peredaran minuman beralkohol di sejumlah tempat.

Wali Kota Bandung M Farhan mengaku komunitas yang membagi-bagikan bir tersebut telah mendapatkan sanksi sosial. Pemerintah sendiri tidak dapat menegur langsung terhadap mereka.

"Komunitas tersebut memang tidak bisa kemudian ditegur langsung oleh pemerintah, tetapi kalau saya perhatikan di sosial media tampaknya mereka sudah terkena, ada terkena sanksi sosial, jadi kalau urusan komunitas selesaikan secara komunitas, tapi kan kalau kita lihat dampaknya gak ada. Terjaga dengan baik dan itu kan baru viralnya dua hari setelah acara," kata dia di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/7/2025).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Freerunners Bandung (@freerunners_bdg)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement