Selasa 08 Sep 2015 19:29 WIB

Kejahatan Islamophobia di London Meningkat 70 Persen

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Muslim London menunaikan shalat Jumat di Masjid Brune Street di Spitalfields, London, Inggris.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Fiyaz Mughal dari organisasi Tell Mama mengatakan, sekitar 60 persen korban kejahatan kebencian terhadap Muslim ini menimpa perempuan berhijab. "Kami menyadari dengan cepat bahwa wanita dengan niqab, cadar, mengalami perlakuan lebih agresif," kata Mughal dikutip BBC.

Berbicara kepada The News, Komandan Mak Chishty mengatakan, mereka tak akan mentolerir kejahatan kebencian. Chishty juga berjanji akan menyelidiki semua kasus, mendukung korban, dan menangkap pelaku.

"Korban kejahatan kebencian harus yakin bahwa mereka akan ditangani dengan serius oleh polisi. Kami memiliki lebih dari 900 petugas spesialis yang bekerja di Unit Keselamatan Komunitas, yang kami dedikasikan untuk menyelidiki kejahatan kebencian," katanya.

Menurutnya, jika umat Muslim mau melaporkan serangan terhadap mereka, itu bisa membantu mereka menemukan pelaku dan menyeretnya ke pengadilan. Chishty juga sepakat bahwa peristiwa internasional seperti krisis dan perang di Timur Tengah mempengaruhi meningkatnya kejahatan jenis ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement