REPUBLIKA.CO.ID, NAGAR -- Setelah bertahun-tahun terisolasi dari arus utama, tahun ini umat Muslim di Kota Islam Nagar, Bhopal, India, bisa ikut merayakan Idul Fitri yang istimewa.
Mereka juga berharap bisa kembali tinggal dengan nyaman di kediaman masing-masing. Kesempatan tersebut dimungkinkan setelah keputusan pengadilan tinggi untuk merehabilitasi kediaman para pengungsi di daerah tersebut beberapa bulan lalu.
Mohd Shakil, aktivis sosial yang diajukan pengadilan untuk mengawal warga Islam Nagar mengatakan bahwa sebelumnya terdapat rencana merehabilitasi rumah tuna wisma di Madhukam, namun dibatalkan. Kini, pengadilan tinggi justru ingin memulangkan para pengungsi ke wilayah mereka berasal.
"Tanah milik Polytechnic College akan diambil alih pemerintah dan rumah-rumah akan dibangun untuk para pengungsi," tutur Shakil dilansir Times of India, Senin (20/7).
Para pemukim Islam Nagar telah kehilangan tempat tinggal sejak tahun 2011 karena undang-undang anti-perambahan tanah. Mereka tinggal di puing-puing rumah mereka sejak saat itu. Setelah keputusan pengadilan terbit, mereka akan segera diberikan rumah yang tepat untuk tinggal di tempat yang sama dari tempat mereka mengungsi.
"Saya harap kami mendapatkan rumah kami kembali sebelum Idul Fitri berikutnya. Itu akan menjadi hadiah Allah untuk kami. Kami berterima kasih kepada-Nya karena telah mendengar doa-doa kami," ujar Mohd Saqib, salah seorang warga Islam Nagar.
Idul Fitri dirayakan di seluruh negara bagian dengan meriah pada Sabtu (18/7) waktu setempat. Takbir berkumandang sejak pagi hari, diikuti shalat Ied, dan saling berkunjung ke keluarga dan kerabat. Berbagai macam makanan lezat, vegetarian maupun tidak, dimasak di seluruh rumah kaum Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika