Afolabi melihat jemaat Gerejanya sedang duduk di lantai Gereja, beberapa dari mereka menutupi kepala mereka dengan peci. Afolabi juga melihat bahwa orang-orang mencuci tangan dan kaki mereka, sebelum memasuki gereja. Ia tahu, bahwa ritual itu dilakukan banyak Muslim sebelum memasuki Masjid.
Kendati demikian, mimpi itu nyatanya belum membuatnya mengenal Islam lebih dekat. Ia hanya berpikir Tuhan ingin memerintahkan semua orang untuk menjaga kebersihan. Mimpi itu belum membuatnya sadar bahwa Islam tengah menyapanya untuk kali pertama.
Advertisement