REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini menyalurkan santunan konsumtif kepada 211 warga di 15 kecamatan. Menurut keterangan kepala Baznas Rejanglebong, Mas Slamat, program santunan untuk keluarga tidak mampu di daerah itu dinamakan santunan konsumtif, dan sudah memasuki tahun ke dua.
"Penerima santunan konsumtif pada tahun ini sebanyak 211 jiwa dengan besaran Rp170.000 per bulan, meningkat dari 172 orang serta besarannya juga naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp150.000 per bulan," ujar Mas Slamat.
Kalangan penerima bantuan konsumtif tersebut kata dia, selain berasal dari keluarga tidak mampu juga diberikan kepada kaum jompo, tuna rungu, tuna netra, penderita sakit permanen, orang-orang terlantar dan beberapa penerima lainnya.
Para penerima bantuan konsumtif itu sendiri tambah dia, saat ini sudah dibuatkan SK penerima bantuan dari Baznas setempat sehingga mereka setiap bulan bisa mengambil bantuan yang diberikan tersebut. Selain memberikan bantuan dalam program bantuan konsumtif pihaknya juga memberikan bantuan kepada kalangan anak yatim piatu, kemudian bea siswa pelajar miskin, bantuan korban bencana alam serta pemberian bantuan pengembangan ekonomi keluarga miskin.
Bantuan yang diberikan Baznas Rejanglebong ini merupakan sebagai bentuk tanggungjawab dan peran lembaga itu dalam pengelolaan dan penyaluran dana yang dihimpun dari kalangan masyarakat di daerah itu terutama kalangan PNS yang penarikannya dilakukan setiap bulan dengan besaran satu persen.
Penarikan zakat dari kalangan PNS Kabupaten Rejanglebong, dilakukan Baznas Rejanglebong dengan besaran satu persen, namun terhitung 1 Maret 2015 mendatang akan dinaikan menjadi 2,5 persen sesuai dengan Perda No. 9/2013 tentang Pengelolaan Zakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
