REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menerima kunjungan Sokoto State Zakat and Endowment Comission (SOZECOM) dari negara bagian Sokoto, Nigeria, dalam rangka memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejak 2019 lalu. Kunjungan yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS, Senin (31/7/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Executive Chairman SOZECOM Mr Muhammad Lawal Maidoki, menyampaikan, banyak program-program BAZNAS yang dapat dipelajari dan diadopsi oleh SOZECOM dalam rangka mengubah mustahik menjadi muzaki. "BAZNAS telah berkontribusi terhadap perkembangan SOZECOM, Sokoto, Nigeria. Begitu banyak pencapaian dalam kolaborasi yang terjalin. Kami juga telah mendiskusikan terkait program-program BAZNAS yang akan kami kolaborasikan bersama ke depannya," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, BAZNAS telah mendukung perkembangan terkait manajemen zakat di Nigeria khususnya di Sekoto, dan juga di wilayah Afrika Selatan. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dan bersyukur atas kerja sama yang telah terjalin khususnya terkait manajemen zakat," katanya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Prof Dr Zainulbahar Noor, mengatakan, kerja sama BAZNAS dan SOZECOM memungkinkan kedua lembaga untuk saling berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan zakat di masing-masing wilayah dan bekerja sama melalui berbagai program pengentasan kemiskinan.
"BAZNAS sangat terbuka dengan lembaga di dunia yang ingin mempelajari program-program penghimpunan dan penyaluran zakat BAZNAS. Kami pertemukan langsung SOZECOM dengan tim teknis BAZNAS dan mustahik penerima manfaatnya agar dapat diadopsi di Sokoto," katanya.
Zainulbahar berharap kerja sama BAZNAS dan SOZECOM dapat semakin berkembang dalam rangka menyejahterakan umat. Dalam kesempatan kunjungan tersebut pihak BAZNAS RI menyampaikan pemaparan seputar digitalisasi Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) serta program-program pendayagunaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS RI selama ini.
Muhammad Lawal Maidoki merupakan Wakil Sekjen World Zakat Forum (WZF), di mana Prof Zainul Bahar Noor duduk sebagai ketua forum tersebut. Sebelumnya, BAZNAS dan SOZECOM telah menandatangani kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) pada Juli 2019 lalu. SOZECOM dinilai sangat aktif dalam mendorong peningkatan pengelolaan zakat di Afrika, salah satunya dengan mengajak berbagai organisasi zakat di benua tersebut untuk bergabung dengan WZF.