Selasa 10 Feb 2015 11:22 WIB

Masjid Norwich Jadi Korban Serangan Islamofobia

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia.
Foto: Unrforliberty.com
Islamofobia.

REPUBLIKA.CO.ID, NORWICH -- Sebuah masjid di kota Norwich, Inggris, diserang oleh perusuh. Masjid tersebut dirusak, Sabtu (7/2). Ihwal serangan ini, komunitas Muslim mengutuk keras atas serangan Islamofobia itu.

"Ketika saya mendengar kaca  pecah, saya pikir kami berada di bawah serangan,"  ungkap Rashid, yang berada di masjid selama serangan itu, seperti yang dikutp laman IslamOnline, Selasa (10/2). Rashid mengaku berusaha untuk takut dan lari saat itu. Menurutnya, tidak baik untuk merasa takut di tempat yang damai.

Masjid bernama Norwich Ihsan ini, letaknya berada di Chapelfield Timur. Serangan itu telah menyebabkan 11 panel kaca masjid rusak. Menurut Dewan Masjid, kerugian dari  Kerusakan ini mencapai ratusan dolar diperlukan untuk mengganti kaca.

Serangan, yang datang hampir sebulan setelah serangan Paris ini telah menggelisahkan komunitas Muslim. Selama ini, kehidupan beragama di Norwich cukup baik.

Menurut Rashid, serangan hari Sabtu merupakan yang pertama kalinya terjadi pada Masjid Ihsan. "Dengan apa yang telah terjadi di dunia akhir-akhir ini, saya tidak akan terkejut jika itu adalah serangan yang disengaja terhadap kami," kata Rashid.

Muslim di Eropa telah menghadapi kebencian meningkat setelah serangan Paris yang menewaskan 17 tewas, termasuk dua orang Muslim. The National Observatory Against Islamophobia mengatakan lebih dari seratus insiden telah dilaporkan ke polisi karena serangan Charlie Hebdo Januari 7-9. Kenaikan serangan selama dua minggu terakhir merupakan peningkatan dari 110 persen atas seluruh Januari 2014.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement