REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berhasil menghimpun ribuan massa untuk melakukan Aksi Solidaritas dan Kepedulian untuk Rakyat Palestina terkait dengan penistaan Zionis Yahudi kepada Masjid Al Aqsha.
“Mereka juga menggali terowongan-terowongan di bawah Al Aqsha, membatasi dan melarang kaum muslimin untuk salat di Al-Aqsha, dan berupaya membagi Al Aqsha baik secara waktu atau pun tempat untuk orang-orang Yahudi,” tegas Sekretaris Umum KNRP Heri Efendi, Ahad (16/11).
Heri menyampaikan, bentuk penodaan Zionis Israel lain di antaranya mencaplok tembok bagian barat dan menjadikannya tempat ritual Yahudi.
KNRP bersama LSM yang peduli dengan masalah Palestina dan seluruh elemen masyarakat se-Jabodetabek melakukan pembelaan dalam bentuk aksi damai.
“Direncanakan jumlah massa yang hadir tidak kurang dari 30 ribu orang insya Allah, belum termasuk aksi damai KNRP di wilayah-wilayah seluruh Indonesia, dan tema besar Aksi ini adalah Save Al Aqsa atau Selamatkan Al Aqsha, ” jelas alumnus universitas Al Azhar, Kairo Mesir ini.
Massa KNRP nantinya akan bergerak dari Patung Kuda Monumen Nasional, kemudian dilanjutkan long march ke Kedubes AS, di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Turut hadir dan yang akan memberikan orasi pada aksi damai nanti, antara lain pakar Palestina Dr Muqoddam Cholil, Sekjen MIUMI Dr Bachtiar Nasir, Ketua Umum Adara Relief Nurjanah Hulwani, Ketua Umum Aspac Palestine Dr Syaiful Bahri hingga budayawan Taufik Ismail.