REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Khatib menganggap klaim AS bahwa pengiriman militer dari Iran ke Yaman tidak berdasar. Dia menyebut hal itu bagian dari upaya menciptakan opini media yang menentang Republik Islam Iran.
"Itu adalah bagian dari kampanye media yang menentang Republik Islam Iran," kata Baqaei, Kamis (17/7/2025).
Baqaei menyebutkan, klaim AS tentang penyitaan kargo militer yang ditujukan ke Yaman tidak lain hanyalah upaya penipuan untuk mengalihkan opini publik dari isu utama di kawasan. Yaitu, agresi dan kejahatan rezim Israel terhadap rakyat di kawasan tersebut serta intervensi Amerika Serikat yang merusak dan mengancam.
Sementara, Israel, dengan memanfaatkan senjata mematikan yang disumbangkan Amerika Serikat dan dukungan politik serta propaganda yang menyeluruh dari negara itu, tengah meningkatkan intensitas genosida di Gaza dan Tepi Barat. Selain itu, Israel berulang kali melanggar keutuhan wilayah dan kedaulatan nasional Suriah dan Lebanon.
Sumber: