Jadi Tukang Service AC Keliling, Irghi Ingin Tetap Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keahlian Irghi Fadli (16 tahun) untuk memperbaiki AC tidak diragukan lagi. Kemampuan tersebut didapat dari keuletannya belajar kepada ayahanda Bustanil Arifin (40 tahun) yang bekerja sebagai tukang reparasi dan service AC keliling.

Sepulang sekolah, tak jarang siswa kelas 1 SMK KAPIN Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, menyusul sang ayah ke rumah pelanggan untuk membantu memperbaiki AC. “Dari pada mengupah asisten, lebih baik saya saja yang membantu ayah mereparasi,” ujar dua bersaudara yang ditinggal berpulang ibunya dua tahun lalu.

Malamnya, warga Per Polonia RT 13/06, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, aktif dalam majelis-majelis pengajian di sekitar rumah. Menurutnya, ilmu agama itu sangat penting dalam kehidupan agar tidak terjerumus pada pergaulan yang tidak baik. Terlebih ketika guru ngajinya mengulas cerita mengenai anak yang berbakti kepada orang tua, membuat Irghi senantiasa ingin selalu berbakti dan membahagiakan orang tua.

Ia selalu bersemangat sekolah dan ulet dalam membantu ayahnya agar dapat merubah nasib keluarga dan dapat memberi penghasilan tambahan. Pasalnya, adinda Aviva Wulansari (13 tahun) yang masih sekolah SMP juga membutuhkan biaya kebutuhan sekolah yang cukup besar. Maklum saja penghasilan ayahnya sebagai tukang repaasi dan service AC keliling tidak menentu dan hanya dapat digunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari serta biaya mengontrak rumah petak.

Untuk mengurangi beban keluarga Irghi, melalui program Indonesia Belajar (IB) Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin membantu membayar SPP-nya untuk sembilan bulan ke depan dan membayar biaya praktikum semester 2. Semoga ini menjadi wasilah untuk mempermudah urusan kita baik di dunia ini bahkan sampai akhirat kelak.

#YukBantu Irghi! Kunjungi >> www.wakafquran.org. (ADV)

Ikuti Whatsapp Channel Republika