Senin 05 May 2014 01:35 WIB

Lampung Perketat Jamaah Umrah dengan Imunisasi

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Chairul Akhmad
Seorang pramugari membimbing para calon jamaah umrah di kabin pesawat dalam penerbangan langsung menuju Jeddah.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang pramugari membimbing para calon jamaah umrah di kabin pesawat dalam penerbangan langsung menuju Jeddah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dinas Kesehatan (dinkes) Lampung memperketat bagi jamaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci, dengan kewajiban imunisasi influenza.

Pengetatan imunisasi ini untuk mencegah penularan virus midle east respiratory syndrome (MERS) di Saudi Arabia.

"Sekarang sejak berkembang virus MERS, tidak ada lagi jamaah umrah yang tidak diimunisasi influenza atau vaksin meningitis," kata Kepala Sub Seksi Humas Dinkes Lampung, dr Asih Hendrastuti, Ahad (4/5).

Ia mengatakan, virus MERS yang berkembang di Timur Tengah (timteng) lebih berat dari pada virus biasa. Untuk itu, kata dia, jamaah umrah yang akan berangkat pengawasan penggunaan imunisasi influenza lebih dperketat lagi, agar daya tahan tubuh jamaah umrah kuat.

Menurut dia, belum ada laporan jamaah umrah asal Lampung,  yang sudah pulang maupun masih tinggal di Tanah Suci mengeluhkan penyakit serupa.

Dinkes bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Lampung untuk memberikan penjelasan mengenai merebaknya virus MERS di Arab Saudi. Tujuannya, ungkap Asih, agar jamaah umrah tidak menganggap hal yang biasa karena berbahaya bila tertular virus tersebut.

Dinkes Lampung belum mendapat surat edaran atau instruksi dari Kemenkes terkait virus MERS yang merebak di Timteng. Tapi, Dinkes langsung mengetatkan penggunaan imunisasi influenza bagi jamaah umrah yang belum berangkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement