Selasa 04 Mar 2014 19:00 WIB

Misi Partai Islam Belanda Bentukan Van Doorn

Mantan politikus Anti-Islam, Arnoud Van Doorn
Foto: Youtube
Mantan politikus Anti-Islam, Arnoud Van Doorn

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Mantan politisi anti-Islam Belanda, Arnoud Van Doorn meresmikan pembentukan partai Islam Belanda. Ini merupakan niat Van Doorn usai memutuskan menjadi Muslim.

Partai bentukan Van Doorn diberinama, Islamic Unity Party. Partai ini akan segera bertarung pada pemilihan lokal pada 19 Maret mendatang. "Di kota dengan populasi Muslim 100-150 ribu orang, menjadi hal yang logis untuk membentuk satu partai yang menjadi representasi mereka," kata dia seperti dilansir onislam.net, Selasa (4/3).

Menurut Van Doorn, sebagian pengikut Islamic Unity Party adalah Muslim. Namun, ia memastikan partai ini tidak harus dianggap sebagai partai Islam, namun partai dengan ideologi Islam. "Sudut pandang kami merujuk para ajaran Islam. Kami datang untuk minoritas dan kesejahteraan manusia," kata dia.

Itu sebabnya, lanjut dia, pihaknya menentang promosi homoseksual yang dilakukan berbagai kalangan di Belanda. Van Doorn menilai, usaha tersebut terlalu berlebihan. "Terlalu fantastis," ungkapnya.

Pada intinya, Van Doorn menginginkan partainya akan ambil bagian dalam meluruskan wajah buruk Islam di Belanda. "Ketakutan ini sudah dibuat. Pemerintah, partai Kebebasan Belanda (PVV),  dan media memiliki kepentingan soal ini. Jadi, kita (umat Islam) berada pada tekanan politik yang kuat," kata dia.

Van Doorn mencontohkan kasus jihadis Suriah. Mereka dipandang berbahaya. Padahal itu tidak benar. "Saya percaya, tidak semua mereka berbahaya. Seharusnya jangan menghakimi orang-orang yang telah berjuang di Suriah," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement